Watugaluh – Selama bulan suci Ramadhan, Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Watugaluh mengadakan kegiatan ngaji sore dan buka bersama yang diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari orang tua hingga remaja. Kegiatan ini berlangsung setiap sore menjelang waktu berbuka puasa dan mendapat sambutan antusias dari warga setempat.
Ngaji sore menjadi momen istimewa bagi para peserta untuk memperdalam pemahaman agama Islam yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah sesi pengajian, acara dilanjutkan dengan buka bersama yang menambah rasa kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Ketua Ranting NU Watugaluh menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan, tetapi juga berkontribusi dalam membangun karakter generasi muda yang lebih baik. "Dengan adanya kegiatan seperti ini, alhamdulillah, kami melihat dampak positif terutama bagi para remaja. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu di masjid, belajar agama, dan menjalin kebersamaan dengan kegiatan yang positif," ujarnya.
Para orang tua juga merasakan manfaat besar dari program ini. Mereka merasa lebih tenang karena anak-anak mereka memiliki aktivitas yang bermanfaat dan terhindar dari pergaulan negatif. Jika biasanya saat menjelang buka puasa, anak-anak muda banyak yang keluyuran di luar tanpa tujuan jelas. Tapi sekarang, mereka lebih memilih untuk datang ke masjid, ngaji, dan berbuka bersama.
Kegiatan ngaji sore dan buka bersama ini secara nyata membantu mengurangi kenakalan remaja di Desa Watugaluh. Dengan semakin banyaknya anak muda yang terlibat dalam aktivitas keagamaan, angka perilaku negatif pun menurun drastis. Hal ini menjadi bukti bahwa pendekatan berbasis agama dan kebersamaan dapat menjadi solusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Ranting NU Watugaluh berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang agar semangat kebersamaan dan kebaikan yang telah terbentuk selama Ramadhan tetap berlanjut. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama, diharapkan Desa Watugaluh semakin harmonis dan religius dalam menjalani kehidupan sehari-hari. (ayuba)