Peningkatan kualitas pelatih kader terus dilakukan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama - Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPNU-IPPNU) Jombang, seperti halnya Latihan Instruktur (Latin) dan Latihan Pelatih (Latpel).  Kegiatan ini di dibuka Wakil Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU). Jombang sekaligus Alumni Ketua Cabang IPNU Jombang periode  1997-1998 H. Hadi Saifudin, dan berlangsung di Asrama Tambak Beras Jombang, Jawa Timur selama 4 hari, Kamis - Minggu (17-20/12/2020). 
 
Ketua Pimpinan Cabang (PC IPNU)Kabupaten Jombang, Muhammad Subhan menuturkan, acara pelatihan diadakan berangkat dari tanggung jawab organisasi sesuai program kerja bidang kaderisasi, serta menciptakan kader instruktur dan pelatih yang kuat dan berintegritas.  "PC IPNU-IPPNU Jombang melaksanakan kegiatan pendidikan kaderisasi formal yakni Latihan Instruktur dan Latihan Pelatih di MTSN 3 Jombang," terangnya. 

Dikatakan, pelatihan pelatih ini merupakan kaderisasi formal yang bertujuan mencetak instruktur atau pelatih yang mumpuni, kuat dan berintegritas. Untuk itu banyak materi penting yang disampaikan oleh para fasilitator. 

Beberapa pemateri di bidangnya memberikan pemahaman dan memperdalam tentang Ke-NU-an, Ke IPNU–IPPNU-an, sistem dan pengembangan kaderisasi, prinsip dan falsafah pelatihan, metode dan media pelatihan. Selanjutnya, manajemen dan design pelatihan, keinstrukturan dan kepelatihan, metode evaluasi pelatihan, psikologi dan pendekatan pelatihan, bermain dan belajar juga meteri review materi makesta, dan  lakmus ditambah microteaching. 

Dijelaskan mantan Sekretaris PAC IPNU Jombang ini, setidaknya ada 25 kader pilihan yang sebelumnya sudah diseleksi karena mereka delegasi dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) se-Kabupaten Jombang.  "Selain dari Jombang, juga diikuti oleh kader berbagai lintas kota, mulai dari PC Banyuwangi,  PC Tuban, PC Nganjuk, PC Malang dan  PC Sumenep," bebernya. 

Senada Wakil Ketua Bidang Kaderisasi PC IPNU Jombang, Muhammad Syahrul Rozikin meminta kepada seluruh peserta betul-betul serius mengiktui pelatihan, karena mereka dilatih menjadi pelatih yang militan. "Sekaligus sebagai wujud peneguhan dan keseriusan dalam menjalankan proses kaderisasi IPNU-IPPNU," ungkapnya. 

Imbuh kader IPNU Perak ini, Latin dan Latpel merupakan fase pengkaderan instruktur untuk menghidupkan dan memperkuat basis pengkaderan. Sehingga alumni Latin dan Latpel setidaknya menjadi kader yang selalu siap mengabdikan diri  dan mengamalkan ilmunya untuk diterjunkan ke daerah-daerah dalam mengawal kegiatan kaderisasi.

"Saya berharap Latin dan Latpel PC IPNU-IPPNU Jombang ini mampu menjadi pijakan untuk mengawal langkah jenjang kaderisasi Pimpinan Anak Cabang, meski ditengah pandemi kami tetap menjalankan kegiatan sesuai protokol kesehatan," pungkasnya.