Surat An-Nur Ayat 32
وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
NIKAH, NIKAH, NIKAH
Alhamdulillah, Minggu (3/1/2020) ini ada berita gembira. Prof Din Syamsudin,62, menikah kali ketiga dengan Rashda Diana, janda berusia 47 tahun.
Istri pertama Pak Din meninggal 2010.
Istri kedua yang dinikahi 2011 menggugat cerai 20 November 2020 dan sudah diputus Pengadilan Agama pada 16 Desember 2020.
Setelah menduda 18 hari, kini Pak Din menikah lagi..
Mudah-mudahan ini memotivasi para pemuda untuk segera menikah. Masak kalah dengan yang sudah 62 tahun!
Pejuang NU bisa menikah dengan meneladani Mbah Wahab (KH Wahab Hasbullah). Agar punya banyak kader biologis.
Jumat (18/12/2020), Bupati Hj Mundjidah Wahab cerita, pendiri NU yang hingga sekarang putra-putrinya masih hidup tinggal Mbah Wahab. Diantara putra putri Mbah Wahab yang masih hidup yakni Bu Nyai Mundjidah.
"Hanya putra putri Mbah Wahab yang masih ada karena beliau sampai sepuh masih punya anak," kata Bu Nyai Mundjidah.
Mbah Wahab lahir 1888. Sehingga saat Bu Nyai Mundjidah lahir pada 1948, usia Mbah Wahab sudah 60..
Yup, enam puluh tahun.
Jadi yang belum 60 tahun, teruslah berusaha agar punya istri dan punya anak..
Yang sudah berulangkali ngajak nikah namun ditolak, jangan menyerah!
Saya punya teman yang baru dapat istri setelah ngajak nikah 50 gadis...
Coba kalau dia ditolak gadis ke 49 lalu menyerah, pasti tak akan menikah selamanya...
Jika Anda mengalami penolakan, teruslah berkeyakinan bahwa gadis berikutnya pasti akan menerima... hehe